LEBAKSIU - Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie menghadiri peresmian UPK Mart Lebaksiu dan santunan anak yatim, Kamis (28/3/2019) di halaman Kantor UPK Kecamatan Lebaksiu. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Dalam sambutannya Ardie merasa bangga terhadap program terobosan dari PNPM di Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

"Sebagai keturunan dari Kecamatan Lebaksiu saya merasa bangga dengan terobosan terkait pendirian UPK Mart ini. Ketika punya ide memang harus langsung dilaksanakan terus melibatkan masyarakat didalamnya," ujarnya

Ardi mengungkapkan, jangan hanya bisa mengeluh, kenapa UKM kecil tidak bisa masuk ke pasar modern.
 
"Disaat yang lain mengeluh, Kecamatan Lebaksiu mampu memberikan solusi dengan berdirinya UPK Mart. PNPM tidak hanya melaksanakan program simpan pinjam, bisa juga merambah ke bidang lain," kata Ardi.  
 
Ardi berharap UPK Mart Lebaksiu bisa menjadi panutan untuk kecamatan lain dalam hal inovasi program PNPM. "Saya titip adik-adik yang hadir, untuk dibina menjadi calon pengusaha nanti 10 tahun kedepan, karena Kabupaten Tegal sedang mencoba menciptakan pengusaha muda," pesannya.
 
Ketua Panitia Peresmian Fatkhudin menyampaikan, dana UPK Mart diambil dari dana kelompok. Pihaknya berharap kepada kepala desa yang hadir agar dapat mengembangkan kelompok lain yang kemudian dimasukkan kedalam UPK.
 
"Kita juga setiap tahunnya menyisihkan dana di bidang sosial, seperti sekarang ini dengan diadakannya santunan anak yatim. Yang diambil dari perwakilan desa di Kecamatan Lebaksiu," katanya.

Acara yang dirangkai dengan Santunan 375 anak yatim itu dihadiri Plt Camat Lebaksiu Aminudin, Anggota Forkompimcam Lebaksiu, perwakilan instansi yang ada di Kecamatan Lebaksiu dan Kepala Desa se Kecamatan Lebaksiu. (s@n)