Slawi
- Bupati Tegal Umi Azizah menghadiri peresmian media layanan Informasi publik berupa
Videotron di Kota Slawi, tepatnya di Simpang PLN, hasil kerjasama antara Pemkab
Tegal dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Selasa (24/5/2022).
Acara
peresmian secara simbolis ditandai dengan menekan tombol remote oleh Deputi VII
Bidang Kordinator Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementrian Kordinator
Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Marsekal Muda TNI Arif Mustofa. Bupati
Tegal Umi Azizah dan CEO Digital Antara Media Darmanto.
Dalam
sambutanya Arif Mustofa bahwa berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang
Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menjamin hak warga negara untuk
mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan
proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan
publik. Selain itu, mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
kebijakan publik, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan
publik dan pengelolaan badan publik, mewujudkan penyelenggaraan negara yang
baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan serta mengetahui alasan kebijakan publik yang
mempengaruhi hajat hidup orang banyak.
“Salah
satu tugas kami, yakni mengelolaan informasi dan komunikasi publik serta
diskriminasi informasi yang menjadi salah satu kebijakan pemerintah prioritas
program tahun 2022. Tahun 2022, ditargetkan 187 robot lagi dan 27 videotron
termasuk di Kabupaten Tegal. Upaya itu dilakukan dalam rangka mengimplementasi
program prioritas bapak Menko Polhukam untuk meningkatkan kualitas demokrasi
dan menunjang keberhasilan pembangunan daerah,” ungkap Arif Mustofa.
Untuk menyukseskan program itu, lanjut dia, Kemenko Polhukam melakukan koordinasikan dengan berbagai kementerian dan lembaga serta stakeholder terkait menunjang program tersebut. Pihaknya juga memberikan kepastian untuk berbagai inisiatif dan upaya dalam menyebarluaskan informasi, seperti kolaborasi Pemerintah Pusat, Kabupaten Tegal, dan Antara Digital Media.
“Saya
meyakini plafon destinasi informasi yang dimiliki Kabupaten Tegal ini menjadi
salah satu saluran kebijakan pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat,
khususnya di Kabupaten Tegal,” harapnya.
Sementara
itu Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutanya menyampaikan bahwa kehadiran videotron ini tentunya sangat
bermanfaat bagi penguatan literasi masyarakat akan informasi dan penguatan
pengetahuan di tengah ekosistem digital yang berkembang cepat saat ini.
Videotron ini adalah sarana komunikasi yang efektif untuk menumbuhkan semangat,
membangun optimisme masyarakat agar bangkit dan maju bersama membangun negeri.
“Kami
berharap masyarakat akan mendapatkan asupan informasi yang faktual, aktual, dan
solutif serta menghindarkan diri dari jebakan hoaks, informasi palsu, hingga
informasi salah yang membanjiri berbagai media, terutama media sosial,” ungkap
Umi Azizah.
Lebih
lanjut dikatakan, selain menciptakan konten atau narasi pemberitaan yang
positif, pihaknya minta peran dari seluruh organisasi perangkat daerah melalui
Dinas Kominfo untuk berkontribusi mengisi slot yang telah disediakan. Selain
itu, diminta meningkatkan kualitas tayangannya yang lebih informatif dan eye
catching.
“Kehadiran
videotron yang untuk pertama kalinya di Kabupaten Tegal ini tidak hanya sekedar
media publikasi dan informasi, tapi juga menambah kesan semarak wajah Kota
Slawi dengan memanjakan mata setiap pengendara atau pengguna jalan yang
melintas,” katanya.
Pada
kesempatan yang sama Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tegal Dessi Arifianto melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik,
Kusnianto mengatakan bahwa dipilihnya Jalan A Yani sebagai lokasi pemasangan
videotron telah melalui survei Panjang sesuai kriteria yang ditentukan,
diantaranya harus dilewati masyarakat selama 24 jam (tidak sepi) dan berada di
lokasi tepi jalan nasional. Sehingga tayangan videotron tidak hanya bagi warga
lokal saja, tapi juga orang dari luar daerah Kabupaten Tegal atau yang sedang
melintas.
Videotron
ini adalah yang pertama di Kota Slawi, memiliki Panjang 4 meter dan lebar 8
meter, dengan nilai investasi hingga Rp 2 miliar lebih. Pembangunan videotron
ini sepenuhnya dilakukan oleh LKBN Antara melalui anak perusahaannya Digital
Antara Media.
“Seluruh
pembangunan, pemeliharaan, operasional, dan pemeliharaan, termasuk listrik
41.500 watt sepenuhnya dilakukan LKBN Antara melalui anak perusahaannya Digital
Antara Media. Pemerintah Kabupaten Tegal membantu proses perijinan dan
pemasangannya,” ungkap Kusnianto.
Tujuan
pemasangan videotron ini sebagai sarana penyebarluasan informasi publik, baik
informasi publik bersifat nasional maupun lokal. Meteri tayangan videotron 60
persen berisi konten nasional dan 40 persen berisi konten lokal atau daerah di
Indonesia.
Manfaat
yang didapat dari adanya videotron bagi Pemerintah Kabupaten Tegal diharapkan
organisasi perangkat daerah (OPD) dapat mempromosikan program, kebijakan,
kegiatan, capaian maupun prestasi masing-masing dan disebarluakan dalam skala
nasional.