Program Tentara Nasional Indoensia manunggal membangun
desa (TMMD) Sengkuyng Tahap I tahun 2023 di desa Sokatengah, kecamataan
Bumijawa Kabupaten Tegal resmi dibua secara sibolis dengan melaksanakan upacara
dilapangan sepak bola desa Soka Tengah Kecamatan Bumijaw Rabu (10/5/2023).
Adapun TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023 ini
mengusung tema “Sinergi Lintas Sektorl Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat
Semakin Kuat”.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mewakili Bupati Tegal Umi Azizah
yang berhalangan hadir sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara yakni
Danramil Bojong Kapten Arm Sinai Summono Adi.
Dalam amanatnya Bupati Tegal yang dibacakan oleh Sekda
dijelaskan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan Program
pembanguna fisik dan Non Fisik di tingkat desa sebagai cerminan
kegotongroyongan antara TNI dengan pemerintah daerah , Polri, Pemerintaah Desa
dan Masyarakat.
Tujuanya untuk bahu-memmbahu membangun desa memajukan
desa menuju desa mandiri sekaligus bagian dari upya besar bangsa dalam
menciptakan ketahanan nasional.
Inilah bagian dari cara merawat dan meningatkan
kebersamaan untuk mengembangkan kekuatan mengatasi segala bentuk persoalan yang
ada didesa demi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Mewakili segenap unsur dan elemen masyarakat khususnya
Bumijawa saya memberikan apresiasi dan menucapkan rasa terima kasih kepada
jajaran Kodim 0712/Tegal yang akan bekerja melaksanakan kegiatan TMMD
Sengkuyung Tahap I tahun 2023, didesa Sokatengah Kecamatan Bumijawa Ungkap
Sekda.
Pelaksanaan TMMD kali ini dikatakan Widodo Joko
Mulyono berupa Pengaspalan jalan desa sepanjang 1.235 meter dengan lebar 3
meter yang sumber dananya melalui pendanaan APBD Kabupaten Tegal seniali 160
juta.
Joko berharap ada partisipasi dari masyarakat apakah
itu dalam bentuk materiaal, natura hingga sumbangsih tenaga sehingga volume
fisik jalanya bisa ditambah.
Adanya pembangunan infrastruktur ini juga diharapakan
mampu memperlancar aksesibilitas warga dalam beraktifitas termasuk mengangkut
hasil bumi jadi lebih mudah dan lebih cepat.
Kepada Kepala Desa Soka Tengah, Sekda Kabupaten Tegal
Widodo Joko Mulyono menghimbau mengajak wrganya untuk berpartisipasi ikut
menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunnan dari pelaksanaan progrm TMMD
ini.
Karena Bagaimanapun sarana infrastruktur yang berhasil
dibangun tersebut adalah buah dari kerja sama sinergis dari desa yang didukung
kekuatan TNI- Polri dan Juga Pemerintah Kabupaten Tegal serta Provinsi Jawa
Tengah.
Tidak hanya itu pelaksanaan kegiatan pada program TMMD
ini juga mmenyasar aspek non fisik berupa penyuluhn tentang bela negara,
kamtibmas, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Pembekalan wawasan ini saya rasa sangat penting bagi
masyarakat dan lingkungan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup agar lebih
sejahtera disamping mencegah berkembangnya paham atau ideologi yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 termasuk mencega bahaya
laten peredaran narkoba hingga perjudian yang nyata-nyata telah merusak moral
dan mentalitas bangsa Indonesia. Papar Joko.
Kembali Joko mengingatkan Kepala desa agar menjadikan
TMMD ini sebagai program monumental untuk membangkitkan semangat kegotongroyongan,
menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan diantara warga untuk menumbuhkan
kemandirian masyarakat desa dalam membangun wialayahnya.
Demikian kiranya yang perlu say saya sampaikan mari
kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepad ibu pertiwi, bersama kita
tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui TMMD sebagai wujud
dedikasi terbaik TNI manunggal bersama rakyat dalam membangun negeri. Pungkas Widodo
Joko Mulyono.(Diskoinfo Kab. Tegal)