Hari ini tepatnya tanggal 18 Mei 2023, Kabupaten
Tegal merayakan hari jadinya yang ke – 422 dengan mengusung tema Kabupaten Tegal
Melangkah Maju. Ada banyak harapan yang ingin diraih baik oleh Pemerintah
Daerah maupun oleh masyarakat Kabupaten Tegal itu sendiri di tahun yang ke –
422 ini, hal tersebut tercermin dari logo yang dipakai pada tahun 2023 ini.
Susunan angka 422 yang semakin menaik memberi
arti harapan bagi Kabupaten Tegal akan terus maju dan berkembang menggapai
puncak kejayaan. Angka 4 yang berbentuk seperti keris memberi arti bahwa
masyarakat Kabupaten Tegal tetap melestarikan budaya Nusantara. Angka 22
berbentuk dua orang pemuda melompat dan berlari memberikan arti semangat tinggi
untuk bangkit melangkah maju. Setiap angka saling berhubungan ibarat tangan
berpegangan memiliki arti bahwa masyarakat Kabupaten Tegal bahu membahu dan saling
tolong menolong dalam segala aspek.
Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Tegal Akhmad
Fikri Faqih yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI,
pada kesempatan Hari Jadi ke – 422 Kabupaten Tegal menyampaikan harapannya bahwa
saat ini Kabupaten Tegal perlu branding khususnya Kota Slawi sebagai Ibu
Kota Kabupaten Tegal agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Orang luar lebih
mengenal Guci lebih dikenal daripada Kabupaten Tegal, apalagi Slawi.
Lebih lanjut Fikri menyampaikan bahwa
pengembangan wisata harus terpadu dengan baik antara wisata yang satu dengan
yang lain. Tidak bisa Guci hanya berdiri sendiri. Wisatawan hanya datang ke
Guci, kita punya wisata lain sepertiCacaban, Curug Cantel, Pasar Slumpring, dan
lainnya. Perlu paket – paket wisata yang terintegrasi dan mudah aksesnya.
Sejarah Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal terletak di bagian barat provinsi
Jawa Tengah dengan Ibu Kota Slawi. Dengan keberadaan sebagai salah satu daerah
yang melingkupi wilayah pesisir utara bagian barat Jawa Tengah, Kabupaten Tegal
menempati posisi strategis di persilangan arus transportasi
Semarang-Cirebon-Jakarta dan Jakarta-Tegal-Cilacap.
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur
yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984).
Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall.
Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang
singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 an (Suputro, 1955).
Kabupaten Tegal berdiri pada tanggal 18 Mei
1601. Cikal bakal berdirinya tidak dapat dipisahkan dari sosok ketokohan Ki
Gede Sebayu yang menurut silsilah merupakan keturunan trah Majapahit.
Kabupaten Tegal merupakan wilayah yang kaya
akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda kawasan yang tidak dapat
dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang
ini. Penekanan pada bidang pertanian misalnya, tak dapat dilepaskan dari
kondisi wilayah dan akar kesejarahan Kabupaten Tegal yang mengembangkan
kapasitasnya selaku wilayah agraris. Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokoan
Ki Gede Sebayu Juru Demung.
Atas keberhasilannya, pada 18 Mei 1601
Panembahan Senopati mengangkat Ki Gede Sebayu menjadi Juru Demung (Penguasa
Lokal di Tlatah Tegal) dengan pangkat Tumenggung setingkat Bupati. Peristiwa
inilah yang merupakan berdirinya Kabupaten Tegal pada tanggal 18 Mei 1601.
Berikut nama – nama Bupati Tegal sejak Ki Gede
Sebayu memimpin :
1. Ki Gede Sebayu ( Juru Demung ) setingkat
dengan Bupati
Masa
kepemimpinan : 1601 s/d 1620
2. Ki Gede Honggowono (Juru Demung) setingkat
dengan Bupati
Masa
kepemimpinan : 1620 s/d 1625
3. Pangeran Adipati Martoloyo
Masa
kepemimpinan : 1625 s/d 1678
4. Tumenggung Sindurejo (Perantauan)
Masa
kepemimpinan : 1678 s/d 1679
5. Tumenggung Honggowono (Reksonegoro)
Masa
kepemimpinan : 1679 s/d 1680
6. Tumenggung Secowijoyo
Masa
kepemimpinan : …. s/d 1697
7. Tumenggung Secomenggolo
Masa
kepemimpinan : 1697 s/d 1700
8. Tritonoto
Masa
kepemimpinan : 1700 s/d 1702
9. Tumenggung Bodroyudo Secowardoyo I (
Reksonegoro II )
Masa
kepemimpinan : 1702 s/d 1746
10. Tumenggung Secowardoyo II (Reksonegoro III)
Masa
kepemimpinan : 1746 s/d 1776
11. Tumenggung Kartoyodo ( Reksonegoro IV )
Masa
kepemimpinan : 1776 s/d 1800
12. R.M.Panji Haji Cokronegoro VI
Masa
kepemimpinan : 1800 s/d 1816
13. Tumenggung Surenggrono
Masa
kepemimpinan : 1816 s/d 1816
14. Tumenggung Sumodiwangso / Surodiwongso,
Suroloyo ( Reksonegoro )
Masa
kepemimpinan : 1816 s/d 1819
15. Tumenggung Secomenggolo
Masa
kepemimpinan : 1819 s/d 1821
16. R.M.A. Reksonegoro VI
Masa
kepemimpinan : 1821 s/d 1857
17. Tumenggung Sosronegoro
Masa
kepemimpinan : 1857 s/d 1858
18. Mas Ronggo Surodipuro
Masa
kepemimpinan : 1858 s/d 1862
19. R. Tumenggung Widyoningrat
Masa
kepemimpinan : 1862 s/d 1864
20. R. Tumenggung Panji Sosrokusumo
Masa
kepemimpinan : 1864 s/d 1869
21. R.M. Ore ( R.M.A. Reksonegoro VII )
Masa
kepemimpinan : 1869 s/d ….
22. R.M. Kis ( R.M.A. Reksonegoro VIII )
Masa
kepemimpinan : …. s/d 1903
23. R.M. Suyitno (R.M.A. Reksonegoro IX)
Masa
kepemimpinan : 1903 s/d 1929
24. R.M. Susmono ( R.M.A. Reksonegoro X )
Masa
kepemimpinan : 1929 s/d 1935
25. J. Patih R. Subiyanto
Masa
kepemimpinan: 1935 s/d 1937
26. R. Tumenggung Slamet Kertonegoro
Masa
kepemimpinan : 1937 s/d 1942
27. Mr. Moh. Besar (merangkap Burgermester )
Masa
kepemimpinan : 1942 s/d 1944
28. Raden Sunaryo
Masa
kepemimpinan : 1944 s/d 1945
29. Kyai Abu Sujai
Masa
kepemimpinan : 1945 s/d 1946
30. Prawoto Sudibyo
Masa
kepemimpinan : 1946 s/d 1948
31. R. Soeputro
Masa
kepemimpinan : 1948 s/d 1949
32. R.M. Susmono Reksonegoro
Masa
kepemimpinan : 1949 s/d 1950
33. R.M. Sumindro
Masa
kepemimpinan : 1950 s/d 1955
34. R.M. Projosumarto
Masa
kepemimpinan : 1955 s/d 1960
35. Sutoro
Masa
kepemimpinan : 1960 s/d 1966
36. Pj. Munadi
Masa
kepemimpinan : 1966 s/d 1966
37. Pj. R. Sutarjo
Masa
kepemimpinan : 1967 s/d 1967
38. Letkol.R. Supandhi Yudodharmo
Masa
kepemimpinan : 1967 s/d 1973
39. Letkol. R. Samino Sastrosuwignyo
Masa
kepemimpinan : 1973 s/d 1977
40. Drs. Herman Sumarmo (Ymt)
Masa
kepemimpinan : 1977 s/d 1978
41. Hasyim Dirjosubroto
Masa
kepemimpinan : 1978 s/d 1989
42. Drs. H. Wienachto
Masa
kepemimpinan : 1989 s/d 1991
43. Drs. Sudiatno (Ymt)
Masa
kepemimpinan : 1991 s/d 1991
44. Drs. H. Soetjipto
Masa
kepemimpinan : 1991 s/d 1998
45. Drs. Setiawan Sadono (Plt)
Masa
kepemimpinan : 1999 s/d 1999
46. Drs. H.
Soediharto
Masa
kepemimpinan : 1999 s/d 2004
47. Agus Riyanto, S.Sos, MM
HM.
Hammam Miftah, S.Ag, MM (Wakil Bupati )
Masa
kepemimpinan : 2004 s/d 2009
48. Agus Riyanto, S.Sos, MM.
H.
M. Herry Soelistyawan, SH, M.Hum (Wakil Bupati)
Masa
kepemimpinan : 2009 s/d 2012
49. H. M. Herry Soelistyawan, SH, M.Hum
Masa
kepemimpinan : Januari 2013 s/d Mei 2013
Plt.
Bupati Tegal, Mei 2013 - Agustus 2013 : Drs. Haron Bagas Prakosa, M.Hum.
50. Ir. SATRIO HIDAYAT (Pj. Bupati)
Masa
kepemimpinan : Agustus 2013 – 2014
51. Enthus Susmono (Bupati)
Dra.
Umi Azizah ( Wakil Bupati)
Masa
kepemimpinan : 2014-2019
52. Dra. Umi Azizah (Bupati)
Sabilillah
Ardie, B.Sc (Wakil Bupati)
Masa
kepemimpinan 2019-2024