TARUB - Dalam upaya Untuk
menekan angka penyebaran Virus Covid 19 , Camat Tarub Sumiyati selaku ketua
Gugus Tugas kecamatan melakukan upaya dengan melakukan "Gerakan Tarub
Bermasker” yang
dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Dukuh Pesalakan Desa Mindaka, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal pada Jumat, 18 Juni 2021.
Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan
semangat warga Kecamatan Tarub untuk taat 5M
yaitu Memakai
Masker, Mencuci Tangan Dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan
Mengurangi Mobilitas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Gerakan Kabupaten
Tegal Bangkit lawan Covid 19 maka Tim
Satgas Gugus Tugas Kecamatan Tarub akan terus berupaya keras menanggulangi penyebaran
Covid-19, salah satu upayanya dengan melakukan Gerakan Tarub Bermasker.”Ungkap
Sumiyati
Dalam gerakan ini,
Sumiyati juga menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini melibatkan Satgas Covid
19 Kecamatan , TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan,
Karangtaruna, Kepala Uptd, MWC NU, PCM,
KNPI dan Tokoh masyarakat.
Hari ini serentak 67
masjid se-Kecamatan Tarub melaksanakan Gerakan Tarub
Bermasker dan sebanyak 10.500 helai masker bantuan
dari Dinkes, BPBD, polres, kodim,
pengusaha dan takmir masjid. masker sudah didistribusikan. Ujarnya.
Sumiyati berpesan untuk
semua elemen agar tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan
masker saat beraktivitas di luar rumah dengan baik dan benar. Serta untuk menyadarkan
masyarakat supaya lebih tertib mematuhi protokol kesehatan. "Kita harus trendingkan dan viralkan bahwa pakai masker itu keren," Tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut
Turut hadir Wakil Bupati
Tegal Sabilillah Ardie bersama Forkopimda, Danramil Kapten Sofan, Kapolsek Iptu Slamet Ibnu Akbar, Kasatpol Suharinto, Kepala KUA Ahmad Darus, Kepala Puskesmas faturochman.dan para kepala
Desa se-kecamatan Tarub.
Dalam sambutannya, Ardie
menyampaikan Aprsiasi dan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang terlibat
dalam Gerakan Tarub
Bermasker. "Terimakasih kepada
tokoh-tokoh yang sudah menginisiasi Gerakan Tarub Bermasker ini.
Kita bisa melaksanakan sholat jumat
dengan tenang dan aman,"
Gerakan ini bisa menjadi
sebuah contoh acuan bahwa kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan aman."Sejak awal Bupati Tegal tidak mau menghalang-halangi
warganya beribadah di masjid , tetapi Bupati juga tidak ingin warganya terkena wabah Covid 19 .," Ungkap Ardie.
Tapi kalo memang
mau sholat jumat di masjid harus yang seperti tadi menggunakan masker dan jaga jarak ,kegiatan
yang tidak diperbolehkan yaitu sholat jumat,
hajatan, pengajian tetapi berkerumunan. Saya tidak akan
bosan-bosan untuk mengatakan pakai
masker, pakai masker," Pungkasnya. (Kecamatan Tarub/FA).