Slawi-
Pemkab Tegal melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan gelar Pers
Conference terkait tata cara ppenyelenggaraan pendidikan dtengah wabah Viirus
Covid 19 Selasa 19 Mei 2020 pukul 09.30
wib di Posko Gugus Tugas Kabupaten Tegal Jln. dr. Soetomo nomor 1 Slawi.
Konferensi Pers diselenggarakan secara Live streaming
dan dihadiri oleh Bupati Tegal Umi Azizah, Wakil Bupati Sabililah Ardie, Kadis
Dikpora H Wasari, Kadis Kominfo dan
Pejabat Struktural diskominfo serta Awak media baik Cetak maupun online.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal H. Wasari
menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, Dinas
pendidikan dan Kebudayaan juga meakukan
upaya pencegahanam pandemi Covid 19 . melakukan Ikhtiar maksimal dari regulasi
–regulasi yang ada baik dalam bentuk surat edaran, instruksi, ataupun bentuk
regulasi yang lain dari tingkat kementerian , tingkat Gubernur kemudian tingkat
Kabupaten serta tingkat internal dinas itu sendiri. Sementara Kebijakan
Pendidikan dan Kebudayaan adalah WFH/work
From Home bagi para peserta didik karena mereka harus belajar dari rumah .
Sambung H. Wassari telah menegaskan pada para guru ASN dan Kepala
Sekolah bahwa WFH itu bukanlah libur tapi tetap bekerja dan belajar dari rumah,
ini diakukan dalam upaya pencegahan dan penanganan Pandemi Wabah Virus Corona.
Walaupun suasana seperti itu dianggap tidak normal dalam arti mereka bekerja dan beajar dirumah tetapi
upaya tetap harus dilaksankan, dan
proses belajar mengajar ditengah pandemi Covid-19 ini Dinas pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tegal melaksankan proses pembelajaran secara Daring namun
karena banyaknya keterbatsan yang ada maka masih diberikan kesempatan untuk cara
Touring bukan hanya dalam jaringan tetapi diluar jaringanpun akan diaksankan
menginap, jaringan dikapubaten Tegal masih ada beberapa desa yang jaringanya
belum maksimal seperti desa Sawangan kecamtan Bumijawa, desa Dukuh Malangsari ,
Dukuh Telaga Jaya Kecamatan Jatinegara semua jaringan diilayah itu lemah maka
proses pembeajaran di iwilayah yang jaringanya lemah secara Touring.
Ia menmbahkan terhadap peserta didik yang mungkin memiiki keterbatasan
sarana seperti HP, maka diberi tugas lainya, mereka akan melaksankan
pembelajaran menggunakan secara Touring , sehingga tugas-tugas yang dilaksanakan
oleh peserta didik ini mungkin bisa diantarkan oleh guru, klo tidak
memungkinkan juga bisa diambil oleh murid itu sendiri, jadi kita tetap menghindari
perkumpulan masa dalam proses pembelajaran. Termasuk dalam pelaksanaan Ujian ,
dan ujian jelas sudah ditiadakan, menurut surat edaran Mendikbud nomor 4 tahun
2o2o secara Tegas ujian khusus SD menggunakan nilai semester 1,2, klas IV ,
nilai semester1, 1,2 Klas V dan nilai semester 1 Klas VI. Kemudian untuk ujian
SMP nilai Ujian diambil dari niai semester
1, 2 di Klas VII, 1.2 diklas VIII
dan Semester 1 di Klas IX. Termasuk dalam pelaksanaan PPDP menggunakan aplikasi
online yang terintegrasi dengan sekolah-sekolah yang ada dikabupaten Tegal.
Jadi anak mendaftar melalui online dan hanya bisa mendaftar 1 sekolah saja,karena
klo hari esoknya ternya anak tidak mungkin bisa masuk maka akan otomatis akan
keluar dari sekolah itu dan akan masuk secara otomatis kesekoah lain. Aplikasi
ini dibuat menghindari kemungkinan ada sekolah yang dirugikan. Seperti anak
mendaftar di tiga tempat ternyata diterima semuanya ditiga tempat tersebut,padahal
nanti daftar ulanganya hanya akan mengambil 1 sekolah maka sekolah yang lain
dirugikan, ini kita hindari dengan proses PPDP secara onine, termasuk nilai
Ijasah ini juga online semua peserta didik bisa mengunduh dengan Barcot dan
akan menjamin tingkat keaslian nilai ijasah . ujarnya.
Kemudian Bupati Tegal Umi Azizah memberikan tanggapan terkait proses
pembeajaran bahwa kita harus tetap melakukan upaya pencegahan pandemi Covid 19
sebagimana telah kita ketahui Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyatakan
bahwa pandemi Covid 19 tidak akan segera berakhir cepat, bahkan tetap ada ditengah-ditengah
masyarakat sehingga mulai saat sekarang ini dan kedepan kita akan menetapkan
tata kehidupan baru, hikmahnya saat ini kita berlatih dengan tananan kehidupan
baru dengan Penerapan pelaksanaan Protokol Kesehatan dan harus dibiasakan
menggunakan Masker ketika diuar rumah, selalu menjaga jarak, sering-seringlah
cuci tangan pakai sabun dan Bagaimana Produktifitas masyarakat khusunya
dibidang pendidikan juga harus tetap berjalan. Hal-ha iniah yang merupakan
Ikhtiar kita agar upaya percepatan dan penanganan Covid 19 cepat berakhir
diKabupaten Tegal. Tegasnya ( Diskomifo
kab.Tegal/Ew).