Slawi- Pemkab Tegal terus berupaya mekakukan upaya menuju masyarakat yang aman dan berproduktif dimasa Pandemi virus corona. Program kewirausahaan merupakan salah satu program yang dilakukan guna meningkatkan laju pembangunan ekonomi masyrakat untuk tetap bertahan dumasa pandemi dimana ruang dan geraknya menjadi semakin sempit dan terbatas karena harus memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.. Begitupun dengan kalangan dunia usaha, dimana para pelaku usaha harus beradaptasi dengan normal baru agar dapat bertahan dan berkelnjutan
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Tegal Program cetak wirausaha muda kreatif di bidang pertanian dan Wira usaha pengolah barang bekas/sampah. Pembentukan dua Wira usaha muda itu dilatarbelakangi potensi yang ada di Kabupaten Tegal . Secara Demografi untuk jumlah penduduk usia Produktif lebih besar dibanding Usia yang Non produktif. . Dalam upaya mempertahankan agar tidak tenggelam dalam terpaan gelombang besar seperti pandemi, Program kewirausahaan pemuda merupakan langkah tepat untuk menghela kemajuan pembangunan untuk menuju masyrakat yang aman dan tetap produktif ditengah pandemi.
Pemkab Tegal juga akan melakukan pendampingan dan kegiatan pelatihan bagi pemuda untuk menumbuhkan minat bagi kewirausahaan dikalangan pemuda dan mendorong peserta untuk berwirausaha yang dapat menciptakan bisnis kreatif dan inovatif. Saat ini sudah muncul 2 wira usaha muda yang bergerak di bidang perkebunan Jambu Deli madu dan bidang lingkungan yang memanfaatkan sampah menjadi barang Handycraft/kerajinan ujar Aribawa.
Demikian disampaikan Bambang Kusnandar Aribawa, SP, M.Si Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tegal dalam acara.Talkshow ?Bincang Kreatif di Studio Radio Slawi FM Selasa 16/6/2020..
Selain Kepala Bappeda hadir juga sebagai narasumber: Kasi Pengembangan Kepemudaan Dinas Porapar Aji Setiono, wirausaha Muda bidang pertanian Kebun Jambu Madu Deli Nanda. Septiawan, Trias Setiaji wira Usaha bidang lingkungan Perwakilan dari Wira usaha dari Kabupaten Tegal. .
Menurut Aji Setioko kasi pemgembangan Kepemudaan Dinas Porapar, dalam menghadapi New Normal yang paling di utamakan adalah aspek Kesehatan, namun tetap memperhatikan aspek ekonomi. Oleh karenanya Dinas porapar terus melakukan pendampingan dan pelatihan yang bertujuan mendorong dan memotivasi para pemuda agar wirausaha muda bukan hanya bisnis dibidang pertanian dan lingkungan tetapi banyak hal yang dikreasikan guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan tanpa harus dibatasi dengan urusan jual beli dan berdagang.
Penumbuhan minat kewirausahaan ini untuk memberikan optimisme dan mengoreksi cara pandang yang sebelumnya bersifat negatif menjadi positif. Tentunya dengan menunjukkan jalan untuk memulai usaha, di samping mengejar keuntungan juga ada manfaat lain yang dirasakan pemuda dalam bisnis yaitu penguatan kepribadian.”Pungkasnya.
Di sisi lain Wirausaha muda Nanda Septiawan menyampaikan ,Sebagai Wirausaha petani Kebun Jambu Deli Madu Hijau merupakan programnya yang rintis sejak tahun 2014 . Dimasa pandemi untuk usahanya begitu terdampak. Penjualan hasil panenya laku 30 ribu/kg. Dengan lahan luas 3.700 M2 dan akan terus dikembangkan agar kedepan bisnis kebun Jambu Deli jadi Program unggulan dan bisa menjadi motivasi bagi pemuda yang lain agar terus berinovasi di berbagai sektor ditengah Pandemi Virus Corona dengan tetap melaksankan protokol kesehatan.
Dimasa sulit seperti ini, Menjaga komunikasi pada pemerintah Kabupaten Tegal dan konsumen adalah kunci keberlangsungan usaha , Sebagai Wirausaha , diperlukan strategi dalam manajemen, pemasaran, , bagaimana memanfaatkan peluang yang ada dan bagaimana dapat bertahan dan berkelanjutan.” menjadi wirausahawan yang tangguh bisa menjadi contoh bagi pemuda lainya.TandasNanda..(DiskominfoKab.Tegal/Ew).