SLAWI - Guna meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal menggelar Pameran Literasi yang berlangsung di Gedung Korpri, Senin (22/07/2024). Pameran Literasi berlangsung mulai pada tanggal 22 sampai 31 Juli 2024.

Sekretaris Daerah Amir Makhmud mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menekankan pentingnya literasi sebagai kunci kemajuan bangsaa serta mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda untuk memanfaatkan pameran literasi ini sebaik-baiknya.

"Kunjungi pameran ini, baca buku-buku yang tersedia dan pelajari berbagai informasi yang bermanfaat," kata Amir.

Amir juga berharap dengan adanya pameran literasi ini, kebiasaan membaca dapat dijadikan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan.

"Mari kita jadikan pameran literasi ini sebagai momentum untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis di Kabupaten Tegal," ujarnya.

Amir menyoroti pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam memberikan dorongan dan teladan untuk membaca kepada anak-anak, serta menyediakan buku-buku yang menarik bagi mereka.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro menuturkan bahwa kegiatan Pameran Literasi diikuti oleh 50 penerbit. Pameran ini juga menghadirkan stand perpustakaan serta berbagai UMKM yang menunjukkan produk unggulan.

Berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) juga turut serta dalam pameran ini, seperti Dinas Kesehatan yang menampilkan WKJ, Dinsos Menampilkan produk hasil difabel, Bapermades menampilkan produk UMKM, Disperintanaker menampilkan pelayanan kartu kuning dan produk IKM serta BPS Kabupaten Tegal memamerkan literasi statistik.

Kegiatan ini juga semakin semarak dengan berbagai lomba yang diadakan, seperti Lomba Bercerita untuk siswa-siswi SD se-Kabupaten Tegal, Lomba Menulis Cerpen, Lomba Rebana, Lomba Band, dan Lomba Mewarnai Gambar untuk anak-anak TK.

“Dalam pameran literasi kali ini sekaligus dilakukan survei tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Tegal dengan 500 responden,” pungka Eko