SLAWI – Kementerian Kominfo RI bekerja sama
dengan Pemkab Tegal menyelenggarakan Sosialisasi
Pencegahan Dengue dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lapangan desa
Tuwel, kecamatan Bojong pada Jumat (17/03/2023) malam. Acara dikemas kreatif
dengan menggunakan wayang golek sebagai instrument sosisalisasi. Wayang golek yang dimainkan dengan menarik dan lucu oleh dalang Ki Haryo Susilo Enthus serta menghadirkan bintang tamu pesinetron tukang ojek pengkolan Jono
serta Bagong dan Gareng disaksikan ribuan warga masyarakat Bojong dan sekitarnya.
Bupati Tegal Umi
Azizah berharap, melalui pagelaran seni tradisional ini akan menumbuhkan
kesepahaman dan kesadaran seluruh masyarakat terhadap betapa pentingnya
perilaku hidup sehat. Selain itu, pagelaran ini juga merupakan upaya untuk
menghibur masyarakat sekaligus memperkenalkan seni tradisional yang menjadi
kearifan lokal.
“Warga yang sakit
setiap tahun terus bertambah dan yang sangat memprihatinkan, di dominasi oleh
penyakit degenaratif, yaitu penyakit yang disebabkan karena pola hidup kita.
Harapan kita melalui sosialisasi yang disampaikan oleh Ki Haryo nanti
panjenengan dengarkan dan yang lebih penting lagi praktekkan,”ujar Umi.
Jumlah kasus demam
berdarah dengue atau DBD cenderung
meningkat saat musim penghujan. Data Kementrian Kesehatan tahun 2022, jumlah
kasus DBD mencapai 131.265 dengan angkat kematian 1.135. Dari data tersebut,
40% dari jumlah kasus dan 73% dari jumlah kematian terjadi pada anak-anak usia
0 – 14 tahun. Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah endemis dengan kasus
infeksi virus dengue masih tinggi.
Pada Januari hingga Mei tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat
ada 714 kasus DBD.
Dirjen IKP
Kementerian Kominfo RI Usman Kansong, menyampaikan bahwa kasus DBD terjadi
karena perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
Selain itu, untuk mencegah merebaknya wabah DBD yaitu dengan melakukan 3M
sebagai upaya memberantas sarang nyamuk.
“Melalui pagelaran
wayang kulit di Kabupaten Tegal ini, diharapkan pesan-pesan yang bersifat
mendidik, memberdayakan dan mencerahkan dapat disampaikan kepada masyarakat
dengan cara yang santai dan menyenangkan. Dengan demikian, dapat lebih mudah
diterima khususnya kepada para warga Kabupaten Tegal,”pungkas Usman.
Bagi masyarakat
yang tidak dapat hadir, acara ini disiarkan secara langsung dan hingga saat ini
masih tersedia di kanal youtube Ditjen IKP Kominfo.
Kepala Desa Tuwel Saiful Muslimin menyatakan,
masyarakatnya antusias menonton wayang golek malam itu disamping mendapat
hiburan sekaligus edukasi pencegahan DBD .dan yang lebih senang lagi puluhan
warganya mendapat doorprice berupa kupon
belanja serta hadiah menarik lainnya.(Diskominfo
Kab. Tegal)