Menguatkan Indek Kematangan SPBE, Diskominfo Adakan Rakor Evaluator internal


Oleh PbS, 10 October 2019
Sumber: tegalkab.go.id

SLAWI -  Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Tegal melaksanakan rapat evaluator internal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Tegal tahun 2019 di Ruang rapat Dinas Kominfo Kab. tegal, Senin, (07/10)

Rapat ini diikuti oleh Tim Evaluator Internal SPBE dari berbagai OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Tegal tahun 2019. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bagi seluruh instansi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. 

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto, S.Sos., MT.melalui Sekretaris Dinas Kominfo Tobi ‘in, SE menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang posisi pelaksanaan SPBE saat ini di Kabupaten Tegal, serta untuk mengetahui capaian kemajuan pelaksanaan SPBE pada setiap Instansi, mencari solusi permasalahan dalam rangka perbaikan untuk peningkatan kualitas SPBE dan kualitas pelaksana SPBE pada setiap instansi sehingga dapat meningkatkan capaian indeks pelaksanaan SPBE di Kabupaten Tegal secara keseluruhan.

Asisten Administrasi Umum Drs Eko Jati Suntoro, M.Si, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal menyampaikan terkait inovasi dalam bekerja, Pemerintah Kabupaten Tegal di level kurang inovatif. Harapannya menjadi titik tolak dalam peningkatan nilai SPBE dalam pemkab untuk mampu berinovasi. “Bapak Sekda mempunyai rencana untuk mengadakan pelatihan yang bekerja sama dengan LAN (Lembaga Administrasi Negara) untuk memotivasi pemerintah daerah sehingga OPD termotivasi melaksanaannya kedepan akan lebih baik”, tambah Eko.

"Melalui rapat evaluator ini diharapkan tim evaluator internal SPBE Kabupaten Tegal dapat mengetahui tingkat capaian kemajuan pelaksanaan SPBE pada setiap instansi pemerintah daerah, serta dapat meningkatkan capaian indeks pelaksanaan SPBE di Kabupaten Tegal sebagaimana yang ditargetkan pada tahun 2019 ini." ujar Tobi’in. (PbS)