Masyarakat dilatih Berperilaku Bijak Berselancar di Dunia Siber


Oleh PbS, 04 September 2019
Sumber: tegalkab.go.id


SLAWI - (04/09). Sosialisasi Internet sehat kepada masyarakat tentang kesadaran keamanan data pribadi terus dilakukan oleh Dinas Kominfo Kab. Tegal hal ini dilakukan untuk mendorong  budaya positif seiring dengan kemajuan masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi informasi. Hal tersebut dilaksanakan dengan “Bimbingan Teknis Internet Sehat tentang Keamanan Data Pribadi”,. Acara tersebut digelar di Gedung YAUMI Slawi pada hari Rabu dan Kamis tanggal 4-5 September 2019.


Dalam pidato pembukaannya Bupati Tegal melalui Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangun Fadjar Rokhwidi, S.IP menyampaikan bahwa masyarakat khususnya generasi milenial agar lebih bijak dalam pemanfaatan internet khususnya media social, karena dengan gawai pintar ini perilaku, karakter seseorang bisa dibentuk atau terbentuk. Ujaran kebencian, profilerasi, hoaks yang merajalela menjadi indikasi nyata jika literasi digital masyarakat kita masih rendah.


Bupati juga berpesan agar waktu luang anak harus diisi dengan kegiatan kreatif dan inovatif. Berikan perangkat pengaman akses pada gawai pintar anak-anak, dan mengedukasi meraka pada pada informasi yang sesuai dengan kebutuhan anak serta dekatkan anak dengan Pendidikan agama.


Selanjutnya hadir pula narasumber dari Tegal Cyber Security Club M. Royhan Nahado, yang dalam paparannya menjelaskan tentang resiko ancaman siber dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi diruang siber. Narasumber selanjutnya dari Relawan TIK Kab. Tegal M. Biyan Bimoprayogo  menyampaikan paparan tentang bagaimana cara berperilaku yang baik dan bijak di media sosial.


Lebih dari 100 peserta hadir dalam bimtek ini, mulai dari siswa sekolah menengah, tokoh pemuda dan masyarakat hingga komunitas dan ibu-ibu anggota PKK . Dengan membawa misi memberikan proses edukasi dengan memberikan pemahaman yang cukup mengenai penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan  dampak positif internet dan meminimalkan dampak negative dari berinternet. Dinas Kominfo berharap pengetahuan praktis yang diberikan dalam Bimtek ini dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta, ujar Dessy Arifianto S.Sos, MT. Kadis Kominfo dalam laporan kegiatan yang disampaikan.


Menurut Dessy para peserta akan diberikan materi kebocoran dan keamanan data, financial teknologi, pentingnya keamanan data pribadi serta internet sehat dan produktif.


Antusiasme para peserta terlihat sangat besar, terutama ketika para pembicara menjelaskan mengenai bahaya terungkapnya data pribadi di dunia maya. Isu-isu yang biasa ditemui sehari-hari seperti pesan berantai yang berisi hoaks, terlalu banyaknya informasi yang diberikan di sosial media, hingga pembuatan password yang asal-asalan juga menjadi daya tarik yang sangat diperhatikan oleh para peserta. (PbS)