KABUPATEN TEGAL TETAP SELENGGARAKAN MUSRENBANG DITENGAH PANDEMI COVID-19


Oleh Ari Wibowo, 02 April 2020
Sumber: tegalkab.go.id

Ditengah maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Tegal melalui BAPPEDA dan Litbang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada  Selasa 31 Maret 2020. 

Musrenbang yang berlangsung di Gedung Dadali mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat Yang Didukung Infrastruktur Dan Pelayanan Publik Yang Berkualitas”, Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021 ini dilaksanakan untuk pertama kalinya menggunakan fasilitas  Video Conference (vidcon) / streaming, yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang masih belum menunjukkan gejala penurunan penyebarannya. 

Musrenbang vidcon hanya di hadiri oleh Bupati Umi Azizah, Ketua DPRD Agus Salim, Sekretaris Daerah Widodo Joko Mulyono, Ketua Bappeda BK Aribawa, serta perwakilan komunitas meliputi: komunitas lansia, komunitas perempuan, komunitas difabel, komunitas anak, dan komunitas pemuda.   Sementara itu Wakil Bupati Tegal, dan seluruh Kepala OPD, serta  18 Camat berada di kantor masing – masing. 

Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya, sehingga acara Musrenbang kali ini deselenggarakan secara darurat, terbatas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sumber daya yang ada, menggunakan  ruang maya, ruang virtual yang menjadikan kita tidak berjarak ruang dan waktu. Hanya tempatnya saja yang berbeda. Bupati berharap, ada penyesuaian pada target RPJMD Kabupaten Tegal.  Refokusing program – program strategis agar pada saat nanti di masa pemulihan pasca bencana non alam, perekonomian masyarakat lebih siap dan berjalan normal kembali. 

Menurut Bupati, arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di tahun 2021 adalah meningkatkan kwalitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pemberdayaan masyarakat di segala lini untuk menanggulangi kemiskinan, menciptakan kemandirian dan membuka lapangan kerja. Kesemuanya itu harus dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang baik, yang mengutamakan pelayanan publik. Masukan dari para peserta Musrenbang yang hadir baik off line maupun on line sangat diharapkan. 

Pada kesempatan itu Bupati Umi Azizah  juga me-launching Program Penumbuhan Kewirausahaan Pemuda II Kabupaten Tegal tahun 2020.. 

Deputi Pemantauan Evaluasi Dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) BAPPENAS RI  DR. Taufik Hanafi, dalam sambutannya melalui vidcon di Jakarta, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Musrenbang yang diikuti oleh banyak kalangan. Meski menggunakan vidcon namun sangat lancar., nyaris tanpa jeda, dan ini menunjukkan kecapatan internet di Kabupaten Tegal sangat bagus. 

Taufik Hanafi berharap, agar penyusunan arah kebijakan program – program pembangunan di Kabupaten Tegal dapat sinkron dengan Provinsi dan juga kebijakan Pemerintah Pusat khususnya dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas dan  daya saing SDM.

Sementara itu  Kabid Perekonomian BAPPEDA  Provinsi Jawa Tengah Endi Fais Efendi, SPI, MA membacakan sambutan Gubernur mengatakan isu strategis pembangunan Jawa Tengah tahun 2021 adalah penanggulangan kemiskinan, peningkatan kwalitas dan daya saing SDM, daya saing ekonomi dan peningkatan kesempatan berusaha. Kebijakan pembangunan juga tetap dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan kualitas sumber daya alam, kedaulatan pangan dan energy, serta tata kelola pemerintahan. 

Kabupaten Tegal yang termasuk dalam kawasan Bregasmalang dihatrapkan dapat  menjadi gerbang sekaligus penghubung aktivitas ekonomi dari dan ke Jawa Barat dengan wilayah pantura Jawa Tengah.  Kawasan Kab Tegal juga  berada di jalur penghubung antara pusat kegiatan nasional Jakarta, Bandung dan  Cirebon dengan unggulan strategis pengembangan kawasan yang berorientasi pada ekonomi, industry dan perdagangan jasa. Kesempatan dan peluang itu perlu dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. 

Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim, SE dalam tanggapannya menyampaikan 4 hal penting, pertama tentang angka pengangguran yang tinggi. Kedua IPM yang masih berada di bawah rata – rata provinsi, ketiga pengelolaan sampah agar dikelola dari awal, dan keempat adalah lansia yang menjadi bagian penting dari IPM dimana didalamnya ada angka harapan hidup. Semakin angka harapan hidup meningkat, maka IPM juga akan meningkat.

Sedangkan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, B.Sc. menyampaikan akan adanya resesi pasca wabah covid-19. Kabupaten Tegal akan sangat terpengaruh baik secara ekonomenuju  maupun sosial budaya. Hal ini bisa dijadikan kesempatan untuk melompat maju. Salah satu hal penting adalah data dan informasi. Ini menjadi kunci pergerakan kita. Jangan pernah bergerak tanpa data yang valid. Data dan informasi juga jangan sampai terseser atau terpisah – pisah. Karena justru akan menyulitkan kitan untuk melangkah,data yang mana yang akan kita jadikan pedoman.

Sekretaris Daerah Widodo Joko Mulyono, pada kesempatan itu mengumumkan pemenang Musrenbang Award Kabupaten Tegal tahun 2020 terdiri : Juara I Kecamatan Jatinegara., Juara II Kecamatan Pangkah dan  Juara III  Kecamatan Bojong.. Ketiga kecamatan ini berhak atas  penambahan anggaran kegiatan di  tahun 2021.  (ari wibowo )