SLAWI
– Intervensi serentak menjadi salah satu
sorotan utama dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31. Kegiatan ini
diselenggarakan di Kantor Kecamatan Tarub, Rabu (10/07/2024).
Pj
Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutanya menekankan pentingnya peran keluarga
sebagai unit terkecil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Keluarga
ini adalah unit terkecil untuk menggapai mimpi keluarga berkualitas menuju
Indonesia emas,” kata Agustyarsyah.
Agustyarsyah
juga berharap agar angka stunting di Kabupaten Tegal dapat ditekan hingga
mencapai nol persen.
“Bergeraklah
untuk memastikan angka stunting mencapai nol persen agar pemimpin di masa depan
menjadi pemimpin yang cerdas sehingga kita bisa menggapai cita-cita Indonesia
emas,” harapnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Khofifah
menyampaikan bahwa hasil pengukuran E-PPGBM data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Tegal pada bulan juni 2024 bahwa angka stunting di Kabupaten Tegal menurun
menjadi 16,66 persen .
“Kalo
ini bisa dipertahankan, maka kita bisa menggapai angka stunting nol persen
artinya tidak ada stunting baru,” jelas Khofifah.
Khofifah
juga menyapaikan beberapa trobosan program untuk menurunkan angka stunting di
Kabupaten Tegal diantaranya SIKAPAL LAJU (Siaran Kader PPKBD Kabupaten Tegal
Melayani dan Laju), kampanye lomba remaja lomba video dan lomba poster (kamboja
lobster) yang diusung oleh Tanoto Faoundation, satu rumah anak sigap sebagai
rumah pengasuhan di Desa Tuwel, membangun Satyagatra (Pusat Pelayanan Keluarga
Sejahtera) dan dashab.
Dalam
kegiatan ini juga diserahkan bantuan dari BKKBN Provinsi Jateng berupa satu
unit mobil Veloz untuk kendaraan operasional antar jemput akseptor.