Isi Semangat Kemerdekaan Dengan Kerja Nyata dan Prestasi Gemilang


Oleh Oka, 19 August 2019
Sumber: tegalkab.go.id

Slawi - Bupati Tegal Umi Azizah pada Peringatan HUT Ke-74 RI tahun 2019 mengharapkan seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Tegal untuk mengisi semangat kemerdekaan dengan kerja nyata serta prestasi gemilang. Agar perjuangan para pendahulu atau para pahlawan sebelumnya tidak sia-sia. Hal itu disampaikan Umi saat acara Malam Tasyakuran Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, di Pendopo Amangkurat, Jumat (16/8) malam.

"Saatnya kita saling memperkuat bukan saling melemahkan. Saatnya kita mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan," tegas Umi.

Dalam memberikan sambutannya, Umi menjabarkan program-program pemerintah Kabupaten Tegal yang telah terealisasi, diantaranya berkurangnya angka kemiskinan di Kabupaten Tegal. Disebutkan Umi, pada tahun 2017 angka kemiskinan di Kabupaten Tegal sebesar 9,90 persen  dan turun sekitar 1,96 poin pada tahun 2018 yaitu menjadi 7,94 persen.

Selain berkurangnya angka kemiskinan, dari sisi pembangunan kesehatan juga mengalami penurunan positif. Dimana kasus kematian ibu melahirkan dapat ditekan, dari 42 kasus di tahun 2014 menjadi 13 kasus pada tahun 2018 lalu. Disusul dengan penurunan angka kematian bayi, dari jumlah 262 kasus kematian di tahun 2014 menjadi 178 pada tahun 2018.

Dari sisi pemerintahan, selama tiga tahun berturut-turut Kabupaten Tegal sudah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Kabupaten Tegal dari BPK RI. "Alhamdulillah, atas dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen pembangunan, hasil kerja kita semua mendapat apresiasi dan penilaian baik dari sejumlah pihak. Puncaknya tahun lalu dengan diraihnya peringkat Terbaik 1 Nasional di Bidang Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan Daerah dari Kementerian Bappenas yang dulu dikenal dengan Pangripta Nusantara," ujarnya.

Maka untuk itu, pada momentum baik ini, Umi berharap kemerdekaan diisi dengan prestasi serta kerja nyata, yang tak luput dari kerjasama semua pihak. Termasuk peran keluarga, tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga kasus seperti di Cerih Jatinegara tidak berulang.

Pada kesempatan ini, juga diadakan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tegal didampingi Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie serta Sekda Widodo Joko Mulyono.