SLAWI
– Pemkab Tegal kembali menggelar acara
Tilik Desa yang berlangsung di Desa Lebeteng Kecamatan Tarub, Rabu
(17/07/2024). Acara ini menjadi ajang penting bagi pemerintah untuk berdialog
langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan serta melihat
kondisi desa secara langsung.
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti
mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya memberikan apresiasi
kepada Pemerintah Desa Lebeteng dan seluruh masyarakat atas kerja keras dan
dedikasi dalam membangun desa.
“Kami
menyadari beberapa infrastruktur di Desa Lebeteng masih perlu ditingkatkan.
Saya berharap adanya upaya bersama, terutama dari Pemerintahan Desa agar
pemanfaatan dana desa dapat dimaksimalkan dalam pembangunan infrastruktur desa,"
kata Suspriyanti.
Pemkab
Tegal juga berkomitmen untuk memelihara ruas-ruas jalan kabupaten yang melewati
Desa Lebeteng dengan skala prioritas. Selain itu, Suspriyanti juga mendorong
Pemerintah Desa Lebeteng untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat agar desa semakin maju dan sejahtera.
Desa
Lebeteng memiliki potensi unggulan berupa peternakan sapi dan industri rumah
tangga pembuatan tahu aci. Suspriyanti menekankan pentingnya pengembangan lebih
lanjut dari kedua potensi ini.
Pengembangan
peternakan sapi dengan memberikan dukungan ketersediaan lahan yang luas, sumber
air yang melimpah dan masyarakat yang terbiasa beternak sapi sebagai modal
dasar yang dapat dioptimalkan.
“Saya
minta kepada dinas terkait agar dapat membantu pengelolaan peternakan sapi di
Desa Lebeteng ini berupa dengan memanfaatkan klinik hewan, memberikan
pelatihan, bantuan modal dan akses ke pasar termasuk pengolahan susu sapinya,”
tambahnya.
Industri
rumah tangga pembuatan tahu aci juga menjadi potensi besar lainnya. Tahu aci,
sebagai makanan khas Tegal, sangat digemari masyarakat. Industri ini diharapkan
dapat dikembangkan dengan
meningkatkan
kualitas produk tahu aci dan memperluas jangkauan pasar.
"Pemerintah
Daerah melalui dinas terkait saya mohon agar lebih mendukung industri rumah
tangga ini dengan membangun infrastruktur pendukung, seperti sentra industri
tahu aci maupun ruang pamer produk yang modern," kata Suspriyanti.
Pengembangan
kedua potensi unggulan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
Desa Lebeteng, mendorong pertumbuhan ekonomi desa, menciptakan lapangan
pekerjaan baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Suspriyanti
juga menyoroti masalah stunting di Desa Lebeteng. Sekitar 25 anak atau 8,2
persen dari populasi anak di desa tersebut terkena stunting, beliau menekankan
pentingnya upaya penanggulangan melalui peningkatan gizi, edukasi kesehatan,
dan perbaikan sanitasi lingkungan.
"Kami
mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dalam upaya
penanggulangan stunting dan berharap Desa Lebeteng dapat mencapai zero
stunting," harapnya.
Sebelum
mengakhiri sambutan, Suspriyanti mengajak seluruh masyarakat Desa Lebeteng
untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
"Kebersihan
lingkungan sangat penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat, nyaman, dan
sejahtera. Jangan membuang sampah ke dalam saluran air, lakukan kerja bakti
rutin untuk membersihkan lingkungan sekitar," pungkasnya.
Adapun
Tilik Desa ini juga dihadirkan pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan,
pelayanan KB, pelayanan hewan ternak, pelayanan pembayaran pajak kendaraan oleh
Kantor UPTD Samsat serta pembayaran PBB dan pajak daerah.