Slawi-
Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar
acara Forum Group Disscusion (FGD) Smart City di Gedung Dadali Kamis 24/6/2021. FGD yang digelar secara
virtual dan non virtual itu dibuka oleh Wakil Bupati Sabililah Ardie .
Disamping membuka Wakil Bupati juga
sekaligus bertindak selaku
narasumber bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Kementerian Kominfo RI di Yogyakarta. FGD diikuti beberapa Kepala Dinas/ Badan/ Bagian terkait, Akademisi,
Ketua Kadin, Pimpinan Bank, Ketua KNPI,
Ketua Karang Taruna dan sejumlah Relawan
TIK Kabupaten Tegal.
Kepala
Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Dessy Arifianto dalam menjelaskan acara FGD Smart
City digelar bertujuan untuk mendapatkan masukan serta menyatukan pemahaman
antar stakeholder mengenai Smart City. Disamping itu juga diharapkan
dapat menjadi acuan dalam memberikan peran terbaik mewujudkan Program Smart City Kabupaten Tegal di
masa depan.
Terkait
hal itu, Dinas kominfo telah melakukun berbagai kegiatan dan tahapan untuk menunjang terwujudnya Smart City. Diantaranya membuat dokumen hasil penelitian Smart City
yang merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Tegal dengan BPSDM Kominfo
Yogjakarta pada tahun 2020. Kemudian ditindak lanjuti dengan penyusunan Master Plan
Smart City yang didahului kesepakatan bersama antara Pemkab Tegal dengan Badan
Litbang SDM Kementerian Kominfo.
Desi
Arifianto menambahkan, pihaknya juga sudah melouncing aplikasi SATE Tegal
atau Sistem informasi Administrasi Terpadu bagi Ekskutif Terintegrasi
yang digunakan untuk melakukan monitoring dan pengambilam kebijakan bagi pihak
eksekutif. “Juga Aplikasi Segalengko
merupakan akronim dari Sistem Elektronik Cerdas Kabupaten Tegal yang dapat diunduh
di Gogle Play store”, ujarnya
Sambungnya
lagi, Aplikasi Dolan sebuah aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku
UMKM untuk menyajikan produk secara online melalui etalase digital dan Aplikasi
E-office yang merupakan sistem aplikasi persuratan yang telah diintegrasikan
dengan aplikasi kepegawaian SIMPEG. “Saat ini sudah dilakukan bimtek E- Office di 29 OPD, sisanya 19 OPD akan dilakukan
bimtek pada Juli ini” , ungkapnya
Dalam
waktu dekat , pihaknya juga akan uji coba satu data Kabupaten Tegal dengan
menggunakan Aplikasi Big One yang merupakan tindak lanjut MOU dengan PT Telkom
Divre Jawa Tengah. “Upaya-upaya itu adalah
dalam rangka mendukung terwujudnya Samrt City di Kabupaten Tegal” ,
pungkasnya disamping beberapa kegiatan yang lain .
Dalam sambutannya Wakil BupatiTegal Sabilillah Ardie mengatakan bahwa Konsep Smart City merupakan konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat. Melalui smart
city diyakini bias menyelesaikan berbagai masalah terutama dalam upaya mengelola sumberdaya yang ada dengan lebih efisien dan efektif. Juga
untuk memberikan kemudahan layanan bagi
masyarakat sehingga dapat mewujudkan
pembangunan ekonomi berkelanjutan
dan berkualitas dalam
kehidupan saat ini.
Menurut
Ardie, peran teknologi saat ini sangat penting dan telah mengalami evolusi
yang sangat pesat sehingga mendorong pemerintah untuk melakukan sebuah
inovasi menjawab tantangan saat ini. Pendekatan pembangunan memaknai kerangka kota pintars emakin menemukan relevansinya di masa pandemi Covid-19. Ketika protocol kesehatanh arus dijalankan dan membatasi tatap muka, maka pola hidup ada perubahan yang luarbiasa.
Perubahan
pola interaksi terlihat dari berbagai aspek kehidupan, bisnis, perekonomian, pendidikan, layanan
publik, bahkan saya sendiri sudah menggunakan aplikasi e-office dalam melakukan berbagai aktivitas persuratan dari jarak jauh. “Semua itu masuk
dalam Smart government menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) secara berkualitas dalam upaya pelayanan publik yang baik”, ujar
Wabup.
Wabup menambahkan, masih banyak hal yang harus ditingkatkan dalam menuju
Smart City di Kabupaten Tegal. Salah satunya hasil penelitian Kementerian Kominfo RI tahun
lalu bahwa kita cukup maju diregulasi tapi masih perlu peningkatan di
infrastruktur TIK. “Oleh karena itu kita perlu meningkatkan infrastruktur TIK
di Kab Tegal” , tegasnya (Diskominfo/Ew).