Cegah Perkawinan Dini, Dimulai dari Keluarga


Oleh OI, 28 November 2019
Sumber: tegalkab.go.id

Bumijawa - Upaya mencegah perkawinan anak di usia dini, menurut Bupati Tegal Umi Azizah merupakan tanggung jawab bersama khususnya keluarga yaitu ibu. Untuk itu, Umi mengajak para ibu untuk berperan aktif memantau putra putrinya sekaligus menjadi sahabat yang baik. Hal itu diungkapkan Umi saat membuka acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK- KKBPK Kesehatan dan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2019, di Pasar Slumpring Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa, Rabu (27/11) pagi.

"Ibu-ibu harus bisa lebih peka pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terlebih era sekarang adalah era media sosial. Seorang ibu harus bisa menjadi tokoh panutan, contoh perilaku baik bagi anak-anaknya," kata Umi.

Umi memaparkan setidaknya dari Januari sampai September terdapat 63 pasangan remaja yang mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Slawi. Dimana faktor hamil diluar nikah akibat pergaulan bebas menjadi alasan utama mereka menikah dibawah umur. "Kasus kehamilan remaja yang tidak dikehendaki ini terus meningkat. Dari 132 kasus di tahun 2016 bertambah menjadi 187 kasus di tahun 2017," jelasnya.

Maka dari itu, Umi sangat mendukung acara ini, mengingat perkawinan anak menjadi hal yang kontradiktif dengan cita-cita dalam mewujudkan generasi unggul, generasi emas 2045. Sehingga mencegah terjadinya perkawinan anak menjadi tanggung jawab bersama dalam menjamin hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembangnya.

Sehingga pencegahan anak di usia dini, menurut Umi sekaligus mencegah kekerasan dalam rumah tangga, perceraian di usia muda hingga resiko kehamilan yang dapat menimbulkan gangguan pada janin hingga kematian pada ibu dan anak.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB A. Thosim mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah meningkatkan cakupan pelayanan yang adil dan berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta program kesehatan menuju terbentuknya keluarga kecil yang sehat dan berkualitas.

Acara deklarasi berjalan dengan lancar, diikuti setidaknya 700 orang dari unsur Kepala OPD, Camat, Anggota TP PKK Kabupaten Tegal, Dharma Wanita Kabupaten Tegal, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Tegal, Forkompincam Bumijawa serta tokoh masyarakat setempat. (OI)