SLAWI
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menekankan pentingnya untuk
beradaptasi dengan era modern tanpa mengabaikan kesehatan masyarakat.
Hal
ini disampaikan pada kegiatan Penguatan Peran Forum Komunikasi Pelaksanaan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular yang berlangsung di Grand Dian Slawi, Rabu (17/07/2024).
Menurut
Suspriyanti, perubahan drastis dalam pola makan modern telah meningkatkan
risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas, diabetes dan penyakit
jantung. Terutama konsumsi makanan ultra-olahan yang tinggi lemak jenuh, gula,
dan garam.
Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dianggap sebagai tonggak penting dalam
meningkatkan kualitas hidup melalui perubahan perilaku menuju hidup sehat.
"Kita
perlu mengambil langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan generasi
mendatang agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi emas," ujar
Suspriyanti.
Suspriyanti
juga menyoroti tantangan baru dalam gaya hidup digital, di mana penggunaan
internet dan perangkat digital telah mengubah cara komunikasi, belajar dan
bekerja masyarakat.
"Saya
titip pesan kepada Forum Germas ini untuk menggerakkan komunitas, warga,
pelajar hingga pekerjanya agar berperilaku hidup sehat" tambahnya.
Sementara
itu, Kepala Bidang SDMK dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Tegal R. Siti Iva Rifda Chomsiyah menuturkan bahwa peran Forum Komunikasi
Germas menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM di
Kabupaten Tegal.
Germas
akan menjadi panduan bagi lintas sektor terkait untuk berpartisipasi aktif
mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
"Gerakan
masyarakat hidup sehat ini berfokus pada 3 hal yaitu peningkatan aktifitas
fisik, konsumsi sayur dan buah dan cek kesehatan berkala," jelasnya.
Penguatan
Forum Germas ini diikuti OPD Kabupaten Tegal, TP-PKK Kabupaten Tegal,
perwakilan guru sekolah dan perwakilan dari tempat kerja swasta atau pabrik.