Bumijawa - Mendengar kejadian naas yang menimpa ratusan warganya di dua desa Kecamatan Bumijawa akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (20/10) malam lalu, Bupati Tegal Umi Azizah meninjau langsung lokasi kejadian serta memberikan bantuan kepada para korban, Selasa (22/10) siang tadi. Adapun dua desa diantaranya adalah Desa Batumirah dan Desa Sigedong. Saat peninjauan berlangsung Umi didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi.
Akibat angin puting beliung ini, kurang lebih sekitar 608 rumah mengalami kerusakan. Total 43 rumah di wilayah Desa Batumirah mengalami kerusakan ringan, sedangkan 36 rumah di Desa Sigedong dan paling banyak terdapat di Dukuh Sawangan Desa Sigedong dengan total 529 rumah.
Melihat hal ini Umi menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang terjadi pada masyarakat Desa Batumirah dan Desa Sigedong. "Atas nama Pemkab Tegal saya mengucapkan bela sungkawa, semoga para keluarga yang terkena musibah diberikan kesabaran dan kekuatan. Karena kapan datangnya musibah setiap orang tidak pernah tahu," kata Umi.
Umi mengatakan, sejauh ini Pemkab Tegal sudah menurunkan tim, seperti PMI maupun BPBD. Sembari menunggu assessment dan laporan dari masyarakat, Umi menuturkan dirinya bersama BAZNAS Kabupaten Tegal membawa bantuan material berupa asbes. "Sudah saya sampaikan sebelumnya,Pemkab Tegal telah membuat regulasi bahwa dana desa bisa dimanfaatkan untuk dana kebencanaan. Sehingga Pemdes bisa mengalokasikannya dan bertindak cepat," tegasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi mengatakan BAZNAS mengirimkan bantuan sesuai kebutuhan di lokasi bencana, berupa 150 asbes. "Sebanyak 50 asbes diterjunkan di Desa Batumirah sedangkan 100 sisanya di Desa Sigedong. Insya Allah melalui assessment ulang, jika ada penambahan kebutuhan bisa kami bantu," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sigedong Damirin menjelaskan kondisi rumah yang menimpa warganya. Dikatakan Damirin bahwa dari total 529 rumah yang berada di Dukuh Sawangan Desa Sigedong, 24 rumah mengalami rusak berat, 295 rusak ringan dan 210 rusak sedang. "Tak hanya rumah, angin puting beliung ini juga menerpa fasilitas umum seperti mushola, SD, masjid, PKD serta Basecamp Bosapala," terangnya. (OI)