Oleh Has@n, 12 March 2020
Sumber:
tegalkab.go.id
SLAWI - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal diminta ikut andil mengurangi populasi “kaum rebahan” dengan membuat program dan kegiatan inklusi yang membuka ruang bagi anak-anak muda sembari membentuk karakter dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya. Pernyataan ini disampaikan Bupati Tegal Hj Umi Azizah saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal Masa Khidmat 2019-2023, Minggu (8/3) malam di Taman Rakyat Slawi Ayu (TRASA) Kabupaten Tegal.
Kaum rebahan sendiri menurut Umi, didefinisikan sebagai generasi millenial yang tidak produktif, lebih banyak menganggur. Aktifitasnya pun, lanjut Umi, hanya bersantai, bermalas-malasan berbaring di tempat tidur bermain ponsel tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Populasi kaum rebahan ini, sambung Umi, jumlahnya makin banyak seiring menguatnya penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan hiburan, termasuk game online yang jika tidak bijak menggunakannya bisa menjadikan mereka malas berinteraksi secara fisik. “Untuk itu, pemuda Ansor harus bisa menjadi figur teladan, pemuda kreatif yang selalu giat berusaha sehingga mampu mengajak pemuda lainnya ikut serta mendukung dan terlibat di kegiatan Ansor”, katanya.
Sebagai organisasi kepemudaan, GP Ansor Kabupaten Tegal juga dituntut mandiri. Caranya, imbuh Umi, dengan membangun semangat kewirausahaan kadernya, merintis pendirian unit usaha produktif dan menciptakan produk bernilai jual tinggi untuk membiayai kegiatan organisasi. Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal itu juga menyampaikan selamat kepada Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Tegal yang baru saja dilantik. "Kepada pengurus lama kami sampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini dalam menjaga akidah ahlussunnah wal jamaah, menggelorakan Islam wasathiyah, Islam rahmatan lil alamin yang mengedepankan persatuan kesatuan dalam bingkai NKRI dan bhineka tunggal ika," pungkasnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani mengatakan, kepengurusannya memiliki program unggulan kemandirian ekonomi kader. Dirinya mengajak seluruh kader untuk “Sugih Bareng” dengan bersama-sama mensukseskan programnya. Salah satu program unggulannya adalah aplikasi Kie ta Pay yaitu aplikasi pembayaran untuk semua kebutuhan berbayar masyarakat, dari mulai pulsa, listrik, sampai angsuran kredit kendaraan bermotor. Ada juga program Ansor retail, yaitu toko retail yang nanti akan berdiri sampai tingkat ranting.
Sebelumnya rangkaian acara pelantikan diawali dengan seminar Ekonomi Kreatif yang diisi dengan pengenalan aplikasi Kieta Pay, Ansor Ritel dan Apel Kesetiaan Ansor Banser di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal. Setelah apel, pasukan langsung berjalan kaki menuju Trasa bersama Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie dan sejumlah pimpinan Gerakan Pemuda Ansor.
Hadir dalam Pelantikan, Ketum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, Ketua PP GP Ansor Korwil Jateng DIY Gus Mujiburahman, Kadensus 99 Asmaul Husna Habib Nuruzzaman, Ketua PW GP Ansor Jateng H Sholahudin Aly, Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari, Rais Syuriah PCNU KH Chambali Utsman, Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi, Anggota Forkompimda dan sejumlah undangan lainnya. (Has@n)