Lewat sambutannya, Umi mengapresiasi kegiatan TMMD kepada pihak TNI. Karna kegiatan tersebut dapat menggerakkan ekonomi lokal sekaligus membantu masyarakat sekitar mendapatkan pekerjaan. Selain kegiatan fisik, Umi juga menjelaskan bahwa TMMD juga terdapat kegiatan non- fisik.

‘’Kegiatan TMMD ini sangat baik dilakukan untuk pembangunan desa terutama desa yang dituju, dari segi fisik seperti pembuatan talut, sheendset dan lapen maupun non-fisik seperti penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba, penyuluhan keluarga berencana dan kesehatan, serta penyuluhan pemberdayaan masyarakat.’’  Ujar Umi.

Lebih lanjut, Umi juga berpesan kepada Komandan Kodim 0712/Tegal Sutan Pandapotan Siregar bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat harus terus dilakukan selama kegiatan TMMD berlangsung, yaitu dari 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020. Protokol kesehatan tersebut meliputi memakai masker selama kegiatan, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Ditempat yang sama, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0712/Tegal Shokib Setiadi, menerangkan bahwa didalam kegiatan TMMD tersebut, setiap harinya akan dikirim anggota TNI sebanyak 40 orang ke Desa Tegalandong. Mereka bekerja sama membangun desa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

‘’Kegiatan TMMD I dan II berjalan lancar dengan kendala yang dapat diatasi langsung. Saya berharap kegiatan TMMD III yang merupakan akhir TMMD di 2020 ini dapat lancar juga dan memberikan perubahan serta ilmu lewat penyuluhan kepada masyarakat setempat’’  harap Shokib. (Ft)