Slawi-
Perkembangan kasus yang terkonfirmasi positif Covid 19 cukup memperhatinkan saat
ini semenjak di bukanya mobilitas masyarakat dalam perekonomian, yang meninggal
duniapun sedikit mengalami kenaikan , sebagai salah satu relawan petugas
pemakaman adalah Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten tegal.
Informasi
ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Zaenal Jasmin pada
konferensi Pers yang diselenggarakan Dinas Kominfo dan diselenggarakan secara
langsung dikanal youtube pemkab Tegal pada Kamis 1 Oktober 2020.
“
Proses Pemakaman dari mengurus jenazah di mobil Ambulance sampai ke makam,
Kegiatan Pemakaman jenazah menjadi salah
bagian penting dalam penanganan Covid19 dan BPBD menjadi garda paling depan
selain tim dari tenaga kesehatan.” Kata Zaenal jasmin.
Menurut
Dia, semenjak penyebaran Virus Covid19 trendnya naik kasus yang meninggalpun
mengalami peningkatan dan Kalau Cuma mengandalkan pihak-pihak yang menagani hal seperti
itu mereka kewalahan, Akhirnya Tim Kami yang melakukan penanganan. Ujarnya.
Lanjut
Dia, protokol penguburan jenazah Covid19 begitu sangat ketat diterapkan pada
petugas terhadap semua jenazah baik yang berstatus Pasien dalam pengawasan
(PDP) maupun yang terkonfirmasi Positif dan mulai awal pemakaman petugas yang
terlibat wajib memakai alat pelindung diri (APD).
Selanjutnya diakhir sambutan Jaenal Jasmin berpesan pada warga masyarakat untuk tidak meyepelekan protokol kesehatan karena wabah Virus Corona sangat berbahaya bagi kesehatan kita semua dan harus melaksankan tiga M yaitu memakai masker , Mencuci Tangan pakai sabun, dan menjaga jarak aman Pungkasnya. (Diskominfo Kab. Tegal/EW).