AHSP Kunci Akuntabilitas dan Transparansi Pembangunan


Oleh Oka, 07 August 2019
Sumber: tegalkab.go.id

Slawi - Analisa Harga Satuan Pekerjaan atau AHSP menjadi acuan dasar penghitungan biaya konstruksi infrastruktur dengan menetapkan langkah-langkah perhitungan harga dasar upah, alat dan bahan yang selanjutnya menghasilkan Harga Satuan Pekerjaan (HSP).

Hal itu diungkapkan Bupati Tegal, Umi Azizah saat memberikan arahan dalam acara Pembinaan Teknis AHSP atau Analisa Harga Satuan Pekerjaan, di Hotel Grand Dian Slawi, Senin (5/ 8) pagi.

Umi melanjutkan, disusunnya AHSP juga dapat mempermudah penghitungan konstruksi infrastruktur. Untuk itu, penyusunan AHSP harus dapat diselesaikan secara cepat dan tidak lambat. Karena AHSP menjadi alat untuk menilai kewajaran penawaran dalam dokumen kontrak harga satuan.

"Sehingga jika terlambat akan berpengaruh pada proses lelang. Akuntabilitas dan transparansi pembangunan infrastruktur di bidang pekerjaan umum salah satunya juga dipengaruhi oleh AHSP. Karena AHSP bisa menjadi dasar hukum dalam menganalisis dan menjustifikasi harga penawaran," kata Umi.

Masih dengan Umi, pembangunan infrastruktur bagi pemerintah merupakan wajah, karena menjadi cerminan atau citra pemerintahan. Sehingga dalam pelaksanaannya, pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan terencana. Diperkuat dengan pengawasan dan pengendalian yang memadai, termasuk dalam penentuan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sebagai salah satu instrumen pokok yang akan berpengaruh pada nilai efisiensi dan efektifitas pekerjaan.

Maka dari itu, Umi menyambut baik acara bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum ini, terlebih bimtek tersebut dihadiri oleh narasumber dari DPU Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Heri Suhartono menyampaikan tujuan diadakannya bimtek tersebut salah satunya untuk mewujudkan transparansi serta efisiensi anggaran pengerjaan. AHSP juga dimaksudkan sebagai acuan dalam menghitung biaya pembangunan sebagai kelengkapan dalam proses pekerjaan konstruksi dan digunakan sebagai suatu dasar dalam menyusun perhitungan HPS atau owner’s estimate (OE) dan HPP atau engineering’s estimate (EE).